Sangat Menyesal
Setelah selesai malam pertama, Jeto dihampiri ayahnya.
"Sudah lama aku menyuruhmu untuk kawin, tapi baru hari ini kau mau kawin" Sapa ayahnya. "Tapi setiap ayah suru, kamu selalu beralasan, belum siaplah, belum kepikiranlah, masih ingin menikmati hidup, masih ingin bebas" kata ayahnya kembali.
"Nahhh....sekarang bagaimana perasaanmu setelah kamu kawin...gimana ???"
Jeto kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata "Saya sangat menyesal sekali" Jawab Jeto dengan sedih.
"Kok kamu menyesal?" Tanya ayahnya kembali.
"Kenapa gak dari dulu saja aku kawin" Jawab Jeto
"Sudah lama aku menyuruhmu untuk kawin, tapi baru hari ini kau mau kawin" Sapa ayahnya. "Tapi setiap ayah suru, kamu selalu beralasan, belum siaplah, belum kepikiranlah, masih ingin menikmati hidup, masih ingin bebas" kata ayahnya kembali.
"Nahhh....sekarang bagaimana perasaanmu setelah kamu kawin...gimana ???"
Jeto kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berkata "Saya sangat menyesal sekali" Jawab Jeto dengan sedih.
"Kok kamu menyesal?" Tanya ayahnya kembali.
"Kenapa gak dari dulu saja aku kawin" Jawab Jeto
0 comments: